Perihal : Hampir Menyerah
"It always seems impossible until it's done" - Nelson Mandela
(sebuah petuah yang disampaikan kawan baik saya ketika saya hampir menyerah dan kabur)
Once upon a time, saya yang seorang marketing kala itu, di antara derasnya pekerjaan, suatu project dipercayakan ke saya (teringat sejenak kala tantangan project di tahun 2018). Partisipasi in a big event, pertama kali dalam hidup saya memegang kendali penting dalam suatu event. Persiapan event yang bersamaan dengan pekerjaan lain yang tidak kalah penting.
Pulang malam adalah makanan sehari-hari, hidup hanya untuk bekerja. Pagi kerja, siang kerja, malam kerja. Kembali lagi dalam putaran tersebut. Saya rasa setiap dari kita pernah dalam posisi demikian. Mendekati hari H, bahkan weekend pun ada diselingi bekerja.
Kenapa hampir menyerah ? Well, sangat banyak yang harus dilakukan dalam persiapan. Bahkan saya sampai menjerit dalam hati, ditambah ada suara yang berpikir bahwa saya perjalanan dinas bersama dengan jalan-jalan (hanya bisa tersenyum pahit). Persiapan yang bejibun dan sangat ribet membuat saya hampir frustasi, bahkan mau menangis pun air mata tidak mengalir.
Well, ada satu kemampuan saya pun saya mengakui bahwa karena kemampuan saya yang kurang ini saya semakin frustasi, dan mungkin saya bertemu dengan orang yang tidak tepat. Saya yang tidak mahir menilai proporsional warna, tulisan, grafik membuat saya menjadi tidak memahami tujuan dari setiap detail project ini.
Namun satu demi satu berlalu dan terselesaikan, mulai dari video iklan promosi produk, katalog produk, persiapan setiap material promosi, persiapan booth, dan semua hal lain yang terselesaikan mendekati hari-H acara. Hari demi hari terlewati, meski banyak menghela nafas kala itu. Akhirnya tibalah big event berlangsung.
Well deserved. Semua kerja keras selama ini terbayar manis. Stand berdiri dengan apik. Acara berlangsung dengan baik. Tidur yang kurang mendatangkan hasil indah. Kami pulang dari acara dengan hati sangat lega. Pengalaman perdana ku dalam menghandle project ini terbayar dengan manis, kerja keras selama ini yang dirangkai tidak sia-sia.
Thanks God for blessing me much more than I deserve.
Akhirnya semua berlalu, membekas, dan menjadi pengalaman untuk dikenang.
🤩🤩
BalasHapus