Menapaki ribuan langkah di Tembok Besar China - Part 4 (Backpacker ke Tembok Besar China)
Tak lengkap ke Beijing jika tidak mengunjungi Tembok Besar China atau yang juga sering dikenal The Greatwall of China. Di itinerary sebelumnya trip ke China saya mencantumkan juga adanya perjalanan ke tembok besar China. Trip ke tembok besar China sudah saya rencanakan jauh sebelum perjalanan ke Beijing termasuk memesan tur khusus perjalanan ke tembok besar China.
Saya memesan tiket tur ke tembok besar China di agent yang sama dengan saya memesan driver untuk menjemput saya dan mengantar saya ketika hari pertama kedatangan di Beijing. Namanya Mr Blake, begitulah panggilannya. Saya menemukan kontak nya ketika saya banyak mengulik tentang tips backpacker trip ke China dan akhirnya disuatu forum saya mengontak Mr Blake, dan singkat cerita kami deal.
Saya memesan driver untuk penjemputan dari bandara Beijing ke hotel, dan juga saya pun memesan paket tur untuk explore ke tembok besar China. Well, sebenarnya untuk ke tembok besar China bisa menggunakan backpacker tanpa melalui tur, namun setelah saya pelajari itu cukup ribet dan menguras waktu apalagi tentunya kami yang baru pertama ke Beijing tentu ingin memaksimalkan waktu dalam explore pengalaman. Maka, saya memutuskan tur untuk ke tembok besar China meski agak lebih mahal.
Tembok besar China yang kami datangi adalah Mutianyu Great Wall of China. Well, sebenarnya banyak sekali trip ke tembok besar china juga untuk mengunjungi Badaling. Perbedaan Badaling dan Mutianyu adalah Badaling lebih mudah diakses oleh transportasi publik dan sangat populer sehingga lebih ramai dikunjungi.
Karena tur saya hanya ada option ke Mutianyu, ditambah saya penasaran dengan Mutianyu yang diinformasikan lebih sepi ketimbang Badaling dan ditambah juga saya ingin sekali mencoba Toboggan di Mutianyu. Fix, Mutianyu Great Wall China here we go.
Cerita petualangan dimulai. Driver tur kami menjemput kami di hotel pagi-pagi dan kemudian kami berkumpul dengan bus untuk berangkat ke Mutianyu.
Kami naik ke tower tingkat kesekian menggunakan skylift. Skylift sendiri mirip dengan cable car, yang membedakan adalah kalau cable car tertutup, skylift ini terbuka. Jadi tentunya pengalaman baru naik skylift. Ops, my dad termasuk salah satu orang tertua yang naik skylift, and it is because of me :D *maap papi*
Setelah sampai ke tower tingkat kesekian dengan skylift kami melanjutkan explore dengan jalan kaki.. Jalan, jalan, jalan, naik tangga, jalan, naik tangga, jalan lagi.. Well kami berjalan, menapaki entah ratusan atau ribuan anak tangga di sana. Magical nya tembok besar terasa sekali bagi saya, pemandangan alam terpampang indah di sepanjang mata memandang tembok menjadi saksinya.
Sampai kami lelah berjalan, akhirnya kami menemukan Toboggan dan menuju kembali ke tingkat bawah tembok besar untuk makan siang.
Naik Toboggan, ungkapan nya sulit diungkapkan dengan kata-kata, sensasinya seperti naik kereta mini yang dijalankan sendiri.. Unik sekali dan itu hanya ada di Mutianyu, kalian harus coba untuk datang ke Mutianyu Great Wall dan menikmati pemandangan, toboggan dan explore banyak hal dengan tembok besar China.
Sekian dan selamat mencoba :D
Part 5nya ditunggu.. :)
BalasHapus