Kali Kedua Ke Garden By The Bay, Suatu Hari Di Singapore


#Once upon a time, perjalanan ke Singapore dimulai dengan itinerary ke Garden Bay the Bay

Singapore memang bukan negara yang sangat luas, bahkan luas negara ini tidak berbeda jauh dengan ibukota Indonesia. Namun di negara "Merlion" ini memiliki kemajuan yang sangat pesat terutama dalam bidang teknologi. Salah satunya adalah ikon wisata konsep taman "Garden by the Bay".  Untuk mencapai Garden by the Bay tidak sulit, kalian dapat mengandalkan transportasi MRT saja. MRT - nya jurusan apa, kalian bisa searching sendiri di Google, karena banyak sekali yang sudah mengulas tentang transport di Singapore.


Untuk memuaskan hasrat terhadap keindahan alam dan teknologi di Garden Bay the Bay ini, kami menyambanginya hingga dua kali.

Ceritanya kali pertama pemanasan keliling di area taman gratis Garden by the Bay, baru kali kedua kita keliling-keliling sampai kaki berasa mau lepas.

Kawasan Garden by the Bay sendiri luas banget, banget, banget, banget yaitu tepatnya 101 hektar. But, I GUARANTEE IT WILL BE REALLY WORTH IT (kemudian malamnya pakai minyak untuk pegel-pegel dikaki :P)





Daerah luar Garden by the Bay bisa kalian jelajahi secara cuma-cuma (read : no need money a.k.a gratis) untuk daerah yang termasuk area Bay East Garden. Contohnya kawasan gratis yang kami singgahi bertiga yaitu dengan menyusuri lokasi danau di dalam area garden dengan latar belakang foto hijau dedaunan dan tampak belakang desain ciamik Garden by the Bay ditambah Marina Bay Sands.




Really fantastic, jadi sebelum masuk ke kawasan yang berbayar di konservasi, kalian wajib dan harus jelajahi taman luarnya dan kunjungi juga danau atau dikenal dengan nama Dragonfly & Kingfisher Lakes. Kalo yang malas jaki (read: jalan kaki) ada juga akses keliling-keliling menggunakan kendaraan serupa kereta-keretaan di dalam taman.

Flower Dome 

Dari namanya pasti sudah dengan mudah ditebak bahwa bagian dalam konservasi flower dome itu tentang bunga per bungaan. Tapi misal kalian mencari bunga desa di flower dome dijamin tidak ketemu *hahahaha*


OK, kembali ke apa saja yang bisa dilihat di Flower Dome sebagai konservasi yang kita kunjungi dengan berbayar.


Flower Dome patut dikunjungi karena menyuguhkan hamparan pemandangan ciamik mengenai bunga warna-warni yang berasal dari berbagai negara. Misalnya kami dapat melihat bunga tulip yang berasal dari Belanda terhampar anggun di Flower Dome dengan berbagai macam warna salah satunya ada warna kesukaanku yaitu warna kuning. Tidak cuma tulip, terdapat banyak bunga-bungaan lain yang (aku juga tidak tahu namanya apa) berasal dari berbagai belahan dunia menghiasi cantik di Flower Dome.




Cloud Forest

Cloud Forest yang bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti hutan mendung. Konsep hutan mendung sendiri dapat kalian rasakan dalam suasana khas daerah pegunungan yang dingin dan berkabut tipis.


Dinginnya suasana di Cloud Forest sendiri, aku rasa berpadu serasi dengan air terjun buatan setinggi 35 Meter yang dapat kita kunjungi via lift dan kemudian berjalan di ketinggian sambil mengamati tanaman yang dikonsep mengelilingi air terjun. Biasanya waktu yang tepat untuk mengelilingi cloud forest adalah waktu ketika menjelang malam hari karena suasana remang dan pencahayaan yang redup memberikan suasana seperti menjelajah hutan. 




Kedua konservasi ini patut kalian coba untuk masuk dan jelajahi ketika sedang main ke Garden by the Bay. Aku sendiri ketika ditanya bunga dan pohonnya apa saja, jawabannya masih sama di awal tadi : Tidak tahu dan hanya bisa menjawab yang pasti pohon dan bunga yang ada berasal dari benua Afrika hingga benua Amerika. Sensasi mengelilingi daerah flora seluruh dunia dalam konservasi ciamik dengan desain memukau pasti membuat kaki sejenak berhenti untuk mengambil photo.

Aku menutup penjelajahan (semacam Dora the explorer :P) ke Garden by the Bay jam 9 malam (waktu Singapore) dengan menonton pertunjukkan musikal didampingi alunan cahaya lampu warna warni. Suasana yang nyaman sekali kala itu dan aku menonton dengan melonjorkan punggung dan kaki di bawah gemerlap cahaya lampu.




 A craziest day maybe I would say to end up my very tired adventure day in Garden by The Bay!

So, kesimpulannya untuk GBTB (singkatan gaul untuk Garden by the Bay) itu WONDERFUL EXHAUSTED DAY karena capek (banget) nya baru kerasa saat mau balik ke Hostel.

You should be there if you visit Singapore *ciao*

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer