Solo Traveling Singapore - Part 2 - Destinasi Wisata
Kenalkan aku sebelumnya pekerja kantoran, dan kemudian aku resign untuk mencoba berbagai hal baru dalam hidupku seperti solo traveling dan menjelajah berbagai tempat baru.
Perjalanan ku traveling dimulai pada akhir April hingga Awal Mei 2025 dengan destinasi ke Singapore dan solo traveling. Apa yang aku rasakan ketika perjalanan solo travel dan budget nya sudah aku tuliskan di Tulisan ini ya
Jadi kemana saja aku selama 1 minggu di Singapore ? Ini tempat yang aku kunjungi selama liburan sendiri
Hari pertama :
Explore Chinatown area
- Sri Mariamman temple
Merupakan kuil Hindu tertua di Singapore yang berada di wilayah Chinatown yang didirikan sejak 1827, namanya sendiri diambil dari kata Mariamman yang merupakan dewi yang dipercaya dapat memberikan, hujan, kesuburan dan menyembuhkan dari penyakit.
- Buddha Tooth Relic temple
Merupakan tempat ibadah agama Buddha di Singapore dengan tempat yang luas dan terbagi menjadi beberapa lantai. Nuansa tenang meski ramai turis tetap terjaga di kuil Buddha tooth relic. Patut juga dicoba restoran di basement kuil yaitu makanan vegetarian yang dapat dicoba dengan harga ekonomis, bisa refill air sepuasnya dengan disediakan air dingin dan panas, dan juga ada kue dan aneka gorengan juga yang bisa dicoba.
Ini contoh makanan yang aku makan pas di kuil, karena aku hemat jadi aku makan seadanya dan minumnya tentu air putih yang refill. Namun jangan khawatir ini enak dan lezat meski vegetarian.
Dan selama di kuil jangan khawatir kepanasan karena tempatnya sangat adem dan syahdu
- Singapore City Gallery
Singapore City Gallery merupakan museum yang menceritakan berbagai kemajuan Singapore dari waktu ke waktu. Museum ini terletak di seberang Maxwell Food centre dan untuk masuk tidak perlu membayar.
Terdiri dari 3 lantai yang terdapat eskalator dan lift untuk menjelajah SG city gallery ini, inovasi yang unik dalam menceritakan sejarah Singapore, dipadu dengan teknologi unik yang menceritakan perkembangan negara Singapore, miniatur kota dan rencana ke depan dalam pengembangan negaranya.
- Ann Siang Hill Road and Park
Ann Siang Hill park terletak di jalan Ann Siang Hill. Ann Siang Hill park sendiri merupakan taman dengan adanya gazebo dan jalan yang nyaman untuk pejalan kaki dapat explore dan mungkin beristirahat sejenak setelah lelahnya berjalan kaki.
- Thian Hock Keng Temple
Aku menutup perjalanan sore ku di hari pertama dengan mengunjungi Thian Hock Keng yang merupakan kuil untuk agama Tao.
Untuk makan nya sendiri aku memang seadanya dan tidak kulineran, seperti aku hanya makan siang di restoran vegetarian, makan di hawker nasi hainam (namun percayalah nasi hainam SG memang enak sekali !!) , isi air refill sehingga tidak perlu beli air, jajan toast di Yakun kaya toast.
Hari Kedua :
- Explore jalan Haji Lane
Haji lane merupakan jalanan yang terkenal estetik untuk foto-foto yang terletak di Kampong Glam. Deretan cafe estetik menghiasi sepanjang jalan dan juga berbagai spot foto untuk mengabadikan moment juga menghiasi jalan.
- Chinese Garden
Spot wisata Chinese garden merupakan salah satu taman yang cukup berkesan untuk ku, untuk mencapai spot wisatanya sendiri akan melewati taman yang digunakan untuk bermain kasti / baseball dan berjalan lumayan jauh untuk bisa sampai ke Chinese garden.
Chinese garden sendiri merupakan taman dengan luas 13,5 Hektar (luas juga, cukup untuk membuat kaki lemas! ) yang banyak digunakan untuk bersepeda, joging, atau hanya sekadar berjalan di taman.
Pada saat aku kesana, tidak terlalu ramai dengan suasana mendung gelap membuat hati seketika menjadi tenang, berjalan berkeliling melihat pesepeda, turis yang bermain di sekitar taman, dan aku yang bersantai di gazebo depan kolam teratai. Bila sudah mulai tidak lelah bisa juga explore taman nya yang sangat luas, bahkan sampai ada taman khusus bongsai juga.
- Merlion Park
Tempat ini sepertinya merupakan tempat yang sudah pasti akan dikunjungi sebagai ikon kota Singapore dengan ditandai patung singa muncrat. Sudah pasti ramai sekali. Namun istimewanya kala itu sempat hujan deras sehingga aku unlocked other memory yaitu aku berjalan ditengah derasnya hujan (sambil pakai mantol ya) dan menikmati sekitar Merlion. Super syahdu dan tenang ditambah hujan!
Aku menutup sore jelang malam dengan kemudian makan malam di area Lau Pa Sat yang merupakan hawker yang dipakai juga untuk syuting film Crazy Rich Asian.
Hari Ketiga
- Explore Garden by The Bay dan Marina Barrage
GBTB merupakan tempat yang sudah pernah aku kunjungi juga saat ke SG pertama kali, aku sudah pernah ke area berbayar nya yaitu flower dome dan cloud forest juga (simak di sini Cerita detail GBTB
Rasanya kalau untuk GBTB bisa dibaca detail ditulisan ku tersebut, karena aku rasa ini nostalgia ketika aku ke area gratis di GBTB seperti dragonfly lake dan bridge, dan takjub nya banyak sekali yang jogging dan sepedaan. Seru sekali rasanya.. Kaki jadi ingin ikut berlari.
Nah Marina Barrage merupakan tempat yang baru perdana aku kunjungi, jadi Marina barrage yang terletak di area sebelah GBTB merupakan reservoir terbesar di Singapore yang mana kegunaan utama nya juga untuk mencegah banjir.
Ketika memasuki Marina barrage area, ada area yang dapat digunakan untuk bersepeda dan joging yang dilengkapi dengan gazebo dengan pemandangan langsung ke arah ikon kota Singapore dan laut nya.
Kemudian selain itu di atap ada taman dengan rerumputan yang dapat digunakan untuk piknik atau bermain layangan. Ada juga yang menarik semacam pengenalan lebih detail dari Marina Barrage di museum galeri dengan teknologi yang memanjakan mata tentunya.
Aku menutup hari ketiga ini dengan langkah kaki diatas 20rb an langkah (selalu memang kalau explore GBTB pasti banyak langkah nya). Capek tapi penuh nostalgia dan pengalaman baru.
Hari Keempat
- Orchard dan Ion Sky
Orchard road merupakan kawasan yang banyak mall dan disuguhkan pemandangan gedung-gedung tinggi. Tentunya yang perlu dicoba selagi ke Orchard untuk traveler seperti saya ya mencoba es krim uncle 1 SGD yang sekarang sudah naik menjadi 1,5 SGD.
- Chijmes
Chijmes merupakan kawasan daerah Bugis yang dapat sekalian diexplore ketika mengunjungi Bugis street seperti ketika setelah habis hunting oleh-oleh murah di toko ABC atau setelah membeli jeruk di kios buah yang murah di area Bugis.
Chijmes merupakan kawasan yang sebelumnya merupakan biara Katolik sehingga nuansa nya ya sangat khas Katolik. Chijmes juga terkenal karena digunakan untuk syuting Crazy Rich Asian dan ada juga spot untuk pre wedding di area ini.
- Gereja katedral SG
Setelah mengunjungi Chijmes, saya mencoba ke gereja dan misa dalam bahasa Inggris di Singapore, dan di gereja disediakan juga tempat refill air minum sehingga saya bisa memenuhi isi tumbler saya.. Nice !
Hari Kelima
- Fort Canning Park
Fort canning park merupakan taman bersejarah yang terletak di atas bukit di tengah kota SG. Letaknya yang di atas bukit membuat ketika explore area fort canning park membuat seperti trekking di bukit dengan menaik turun anak tangga dengan luasnya sebesar 18 hektar. Aku sendiri tidak mengitari semua area taman nya, aku hanya berjalan yang mengarah ke wisata yang juga tak kalah hits yaitu fort canning tunnel. Namun sayangnya, sangat ramai pengunjung yang ingin foto sehingga saya tidak jadi foto.
- East Coast Park
Setelah puas explore bukit, selanjutnya saya mengunjungi laut di Singapore yaitu saya mengunjungi east coast park yang mana merupakan area yang membentang mulai dari Marina Parades sampai ke area Tampines, terbayang kan luasnya.
Di area pantai nya ramai orang berkumpul seperti untuk piknik, bersepeda, joging atau hanya sekadar santai di pinggir pantai. Saya bertemu seorang ibu-ibu di sini ketika saya sedang duduk santai dan bicara dengan bahasa Indonesia, dan saya disapa oleh ibu-ibu dan ngobrol kemudian yang membuat saya terharu adalah saya yang seorang traveler diberikan makanan snack-snack, ditawari buah bahkan saya dipaksa membawa snack juga untuk bekal perjalanan. Sampai terharu !
Hari Keenam
- Tampines dan Tiong Bahru bakery
Seharusnya hari terakhir saya ini ditutup juga dengan mengunjungi salah satu reservoir di area Bedok / Tampines, namun hari itu hujan deras sehingga saya tidak jadi mengunjungi reservoir, dan kemudian saya berakhir nongkrong di Tiong Bahru yang berada di salah satu mall di area Tampines.
Sambil menikmati matcha croissant yang jumbo dan fluffy ditambah teh tarik nya saya merenung dalam diam sambil melihat rintik hujan. Solo travel penuh dengan berbagai rasa, termasuk rasa untuk menerima ketika rencana yang sudah disusun akhirnya tidak jadi dan berakhir dengan rencana lain.
Komentar
Posting Komentar