Once Upon a Time in Wuhan (Cerita Backpacker di Wuhan - PART 3)
Cerita ini merupakan cerita lanjutan khusus membahas backpacker di Wuhan, sambungan dari Backpacker ke Beijing dan Wuhan.
Pasti jarang sekali traveler sengaja mampir untuk berwisata ke Wuhan. Berbeda dengan mereka, Wuhan merupakan kota yang sangat spesial bagi saya karena nenek moyang keluarga saya berasal dari Wuhan. Jadi tentunya menyenangkan sekali untuk bisa melihat dan bertualang di kota leluhur secara langsung.
Oh ya, Wuhan pun saya kunjungi tanpa mengikuti tur sama sekali, jadi rencana perjalanan dan semua detail yang perlu saya siapkan dengan cara ngulik dari Google.
So, yuk barangkali ada yang mau wisata ke Wuhan, silahkan disimak wisata yang dapat dikunjungi.
~ Perjalanan ke Wuhan
Perjalanan ke Wuhan dapat ditempuh naik kereta dari Beijing atau juga bisa menggunakan pesawat. Namun saya memilih dengan kereta karena saya ingin mencoba naik kereta cepat di China. Untuk rutenya sendiri saya berangkat dari Stasiun Beijing West dan tujuannya ke stasiun Hankou Wuhan.
Oh ya, kalian perlu tahu juga, jarak antara stasiun Hankou Wuhan - Stasiun Beijing West itu 1054 KM yang ditempuh dengan waktu 4.5 jam saja. WOOOOWWWW..
(FYI : Jakarta Malang itu sekitar 900 an km ditempuh dengan kereta dengan waktu > 12 jam)
tiket dari Beijing West menuju Wuhan
bagian dalam kereta cepat
bagian dalam stasiun Beijing West
~ Nginap di Wuhan
Saya akhirnya memutuskan menginap di Ibis Hotel yang terletak di Hankou Wuhan.
Alasan saya memilih hotel Ibis karena hotel tersebut dekat dengan stasiun Hankou dan bisa ditempuh dengan jalan kaki (kurang lebih 15 menit).
Overall, hotel Ibis lumayan nyaman dan harga pun terjangkau serta lokasi pun strategis.
~ Ke mana saja selama di Wuhan
Berikut tempat yang saya datangi selama saya mengunjungi Wuhan :
- Yellow Crane Tower
Yellow Crane Tower merupakan tempat yang sangat familiar bagi penduduk di China maupun di Wuhan serta merupakan destinasi yang wajib dikunjungi saat traveling ke Wuhan.
Yellow Crane Tower sendiri merupakan salah satu empat menara besar yang ada di Tiongkok, tepatnya di tepi sungai Yangtze.
Kita dapat memasuki ikonik landmark nya yaitu pagoda berwarna kuning yang didalamnya juga mengisahkan kisah terbentuknya Yellow Crane Tower.
tergoda beli ramyun karena cape bertualang di Yellow Crane Tower :P
pagoda di yellow crane tower yang dapat dikunjungi
- Guiyuan Temple
Merupakan kuil Budha yang sudah ada sejak dinasti Qing, jadi sudah sangat lama ini ya..
Guiyuan temple sangat luas dan menarik juga untuk dijelajahi
- Madame Tussaud Wuhan
Madame Tussaud pastilah tidak asing ya. Madame Tussaud sendiri tersebar di berbagai belahan dunia. Ini merupakan Madame Tussaud kedua yang sudah saya datangi.
Untuk Madame Tussaud di Wuhan sendiri tidaklah terlalu besar seperti misalnya di Singapore.
- Yangtze River Bridge
Yangtze River Bridge sendiri bukan lah tempat yang langsung dikunjungi untuk berwisata. Yangtze river merupakan sungai terpanjang di Asia yang berada di Wuhan.
- Jelajah aneka food dan street food di Wuhan
~ Transportasi selama di Wuhan
Well, selama di Wuhan saya selalu naik kendaraan umum. Namun saya merekomendasikan untuk dapat naik kereta dengan menggunakan kartu Wuhan Tong. Cara naik kereta di Wuhan mirip dengan cara naik kereta di Beijing.
Bila menggunakan bus, kesulitan saya adalah bahasa yang digunakan tidak ada bahasa Inggris berbeda dengan menggunakan kereta yang juga menuliskan petunjuk menggunakan bahasa Inggris.
Pembelian Wuhan Tong di stasiun Hankou
NB : Meski pandemi bermula dari Wuhan namun sekarang Wuhan pun sudah bangkit dan mulai menggeliatkan pariwisatanya kembali.
Sekian rangkaian cerita perjalanan backpacker ke Wuhan dan Beijing.
Salam dari kota leluhur kami !
Komentar
Posting Komentar