Bukan Menyiksa Diri, Hanya Make it Better Self (Perjalanan dan Suka Duka Diet)
Kalo dihitung-hitung, aku mulai meng-gendut pas SMA, artinya hidupku sudah lebih dari 10 tahun mengalami kelebihan berat bedan sampai masuk kategori Obesitas...
Mari mulai menarik mundur ke belakang, pola hidup apa yang kulakukan dari SMA, kuliah hingga kerja ini....
Tatkala SMAAku habiskan waktu SMA ku selama 3 tahun untuk belajar dan menuntut ilmu di Malang.. Di tahun pertama sekolah badanku masih cukup langsing dan kurus kala itu (gak kurus-kurus banget sih, cuma mending aja :P)..
Karena kurang olahraga, pertemanan dan kuliner yang enak-enak, aku kebablasan makan. Kala itu nutrisi mayoritas karbohidrat dan lemak yang kuasup dengan lahap sampai ketika lulus SMA aku menyadari badanku tidak seperti dahulu lagi..
Aku memasuki fase obesitas untuk pertama kalinya.. Aku memasuki fase minder, fase malu dengan diri sendiri dan fase tidak pede dengan segala hal tentangku..
Kala itu aku tetap berusaha mengurangi berat badan ku dengan olahraga dan menjaga makan namun sia-sia belaka tatkala libur sekolah usai.. Aku kembali ke berat obesitas lagi
Tatkala Kuliah
Aku habiskan waktu Kuliah ku selama 5 tahun untuk kuliah jurusan farmasi di Jogjakarta.. Gak heran aku kepengen balik terus untuk reuni di Jogjakarta demi mengelilingi keindahan alam yang belum sempat aku jelajahi.
Saat kuliah lah aku mengenal gym dan fitness untuk pertama kali -nya.. Pas itu mostly work out ku (above 80%) is cardio workout such as treadmill, jogging, cycling, hingga swimming.
Untuk soal nutrisi aku akuin masih kacau karena aku juga banyak kuliner dan hobi coba makanan baru pas kuliah di sana.
Hingga pada suatu hari aku mengenal diet OCD yang dipopulerkan oleh Deddy Corbuzier yang cukup simpel dan aku coba ikuti.. Sampai akhirnya aku cukup berhasil, mungkin kala itu aku turun hingga 8 kg saat kuliah dibantu juga dengan olahraga tentunya..
Namun sekali lagi makanku masih NGAWUR.Semua-mua disantap terutama yang sedap sedap :D
Tatkala Kerja - Sekarang
Habis lulus kuliah, aku melanjutkan ke Jakarta untuk memasuki hutan rimba :P (read : working lyfe). Hidup di Jakarta yang menuntut kemandirian sehingga aku biasa berpergian sendiri termasuk dalam hal ini olahraga.
Fitness dan gym juga sudah aku jajal mulai dari Celebri** Fitness dan G*l* Gym..
Tapi olahraga tersebut tidak membuatku merasakan penurunan berat badan dalam waktu yang lama, berat badan YOYO (dalam artian mudah kembali menjadi ke berat awal) sudah aku rasakan pada waktu diet ku.
Ternyata setelah aku cari tahu lebih detail dan rinci mengenai diet ku ada sesuatu key point yang belum aku masukkan. Key point yaitu sangat pentingnya melatih Otot dengan Weight Training..
Singkat kata bulan Agustus 2017 aku kembali gym lagi setelah banyak yang berkomentar badanku semakin melar..
Hingga sekarang aku selalu menyelipkan pola latihan Weight training dengan melatih otot-otot besar di tubuh.. Tentunya aku tetap kardio, aku tetap kadang-kadang kuliner juga..
Ku rasakan dengan pola latihan angkat beban atau weight training menjadikan ku menjadi lebih prima baik secara kesehatan dan postur tubuh ku..
Jadi di penutup kisah diet ku kali ini.. Jangan bosan mencoba, jangan menyerah, jangan bosan belajar dan mencari tahu mengenai diet yang cocok bagi dirimu..
It's not a diet, it's a change of my lifesytle so I can more healthy and fit :)
Di malang catering kasih. Di jogja afui. Di jkt nasi padang. Hehehe.. change life style ya. Setuju! Jgn minder mar :)
BalasHapus