Mengenali Kepribadian Diri Ku :)
Mengenal Diri Sendiri, Membina Diri
Sendiri
Kali ini tulisan mengenai refleksi dari membaca :D
Membaca -- membuat saya
tahu dari hal yang belum saya tahu, bukan kah itu menarik dan berguna bagi
saya. Hal inilah yang saya tanamkan agar tidak selalu bosan belajar, karena
jendela hal baru salah satunya adalah buku.
Baru-baru ini saya membaca buku menarik,
mengapa menarik? Well, karena buku ini diberikan disaat yang tepat, saat tepat
seperti ketika saya hanya banyak mengeluh dan lupa membawakan solusi untuk
setiap keluhan.
Buku singkat ini berjudul “Tantangan
Membina Kepribadian”, dari judulnya saja saya sudah tahu bila membina
kepribadian itu bukan sesuatu yang mudah dan instan. Mengapa disebut tantangan?
Karena proses melakukannya dengan mendaki gunung lewati lembah (*alay*) :D.
Saya tertarik dengan tantangan yang
ditawarkan dalam membina kepribadian, karena membangun kepribadian bukanlah
sekali melompat selesai, membangunnya perlu dilakukan selangkah demi selangkah.
Ternyata untuk membangun kepribadian ada
banyak pengaruh yang terlibat yaitu : SEKOLAH, JENIS KELAMIN, TUHAN, AGAMA,
KELUARGA dan MASYARAKAT. Unsur inilah
yang berkaitan satu sama lain untuk membangun kepribadian setiap pribadi.
Membentuk kepribadian dapat dilihat dari
cara memenuhi berbagai kebutuhan. Well, setahu
saya kebutuhan hanya digolongkan menjadi kebutuhan rohani dan jasmani. Dan
ternyata… masih ada kebutuhan lain yang dibutuhkan seperti kebutuhan
intelektual (mengenal diri, mengenal realitas hidup, perkembangan intelektual
dan pengetahuan tentang Allah), kebutuhan emosional (menerima diri namun tetap
membuka diri untuk selalu belajar dari kekurangan, kebutuhan kasih sayang dan
rasa aman, kebebasan dan kesuksesan) dan kebutuhan sosial (penerimaan dan
perhatian, status dan penghargaan, ambil bagian dan kerjasama, serta
persahabatan dan cinta).
Itulah sebagian kecil dari jendela baru
yang saya dapat dari membaca buku “Tantangan Membina Kepribadian”. Ulasan demi
ulasan disertai contoh konkret membuat saya lebih mudah memahaminya.
Karena tak kenal maka tak sayang, sama
dengan buku ini, kisahnya pun dimulai dari pedoman mengenal diri sendiri,
dilanjutkan dengan pedoman untuk membina
diri.
Berbagai refleksi dan pengetahuan saya
dapatkan ketika membaca lembar demi lembar, mengenal diri bukan berarti sekadar
menerima diri ala kadarnya, membina kepribadian yang melibatkan berbagai aspek
hidup mulai dari tanggung jawab hingga mengendalikan rasa takut. Suatu bacaan
yang bagus untuk petunjuk dalam membina diri.
Saya juga masih dalam tahap menggeluti
tantangan membina diri, karena tantangannya seumur hidup jadi selalu belajar
dan berkembang merupakan langkah awal yang baik :)
Selamat
menjadi pribadi yang lebih baik !
Jakarta,
18 Agustus 2016
Buku banyak membantu dlm pengetahuan..tp pengalaman hidup akn lbh nyata dlm pembentukan diri dan karakter..krn dr pengalaman adl pembelajaran hidup secara nyata..krn kalau hanya membaca itu kita dpt u pembelajaran secara materi..tp dengan pengalaman yg kita jalani sendiri itu br berasa apa yg bener2 kita rasakan dlm hati dan efek dlm kehidupan kita..jd kita bs memilah apakah itu pantas u bs d jadikan hal yg baik apa tidak u d terapkan d dalam kehidupan kita..semua itu butuh keberanian, ketegaran dan ketulusan hati u kita mau berubah..
BalasHapusJd setiap buku yg kita baca..jadikan itu jg menjadi pengalaman hidup yg nyata yg kita terapkan secara lgsg..sehingga kita bs rasakan hasil dr yg kita baca..n bs tahu secara lgsg efek perubahan dlm diri dan d dlm kehidupan kita..jd jangan hanya krn melihat/mendengar aja efek d org lain (dlm kehidupan nyata mrk/dlm buku)..tp rasakan lgsg pengalaman itu..sehingga kita tau berat tidaknya dlm menjalankan itu semua dan mencari jalan u bs tetep kita terapkan dlm diri kita dgn cara kita sendiri tp dgn konsep yg sm..krn setiap pribadi itu berbeda..
Tetap bersemangat..jangan menyerah..bersukacita trs dan lakukan dengan ketulusan hati..ALWAYS KEEP SMILE GIRL..
terima kasih.. semangatt menapaki pengalaman demi pengalaman
BalasHapus