Wisata Ke Situbondo (Cek It Out !)
Situbondo adalah kota tujuan untuk traveling pertama kalinya sejak 3 tahun puasa traveling yang diakibatkan pandemi COVID-19. Tepatnya di bulan Mei, saya traveling ke Situbondo.
1. Cara Menuju Situbondo
Saya menempuh jarak kurang lebih 988 KM dari Jakarta menuju Situbondo. Cara menempuh nya adalah dapat menggunakan pesawat / kereta terlebih dahulu untuk menuju Surabaya kemudian baru melanjutkan perjalanan dengan bis menuju Situbondo. Saya memilih naik pesawat untuk ke Surabaya kemudian melanjutkan dengan naik bis dari terminal Bungurasih Surabaya menuju lokasi teman di Situbondo.
Untuk ke Situbondo sendiri sebenarnya ada 2 pilihan bus, yaitu menggunakan Bus PATAS yang langsung menuju Situbondo dengan tarif Rp 110.000, atau rute transit di Probolinggo. Kekurangan menggunakan bus PATAS adalah jam keberangkatan yang dengan jeda waktu cukup panjang namun kelebihannya adalah langsung tiba di Situbondo tanpa transit, sedangkan pilihan lain adalah menggunakan bus biasa yang perlu transit di Probolinggo.
Namun, karena saya mengejar waktu sehingga saya memilih mengggunakan bus biasa yang transit di Probolinggo, kemudian dilanjutkan dengan rute Probolinggo menuju Situbondo. Untuk tarif naik bus ke Situbondo sendiri dari terminal Bungurasih adalah Rp 76.000 (Surabaya - Probolinggo Rp 50.000, Probolinggo - Situbondo Rp 26.000) dengan perjalanan waktu tempuh nya 5,5 jam.
2. Wisata di Situbondo
BLEKOK
Sebenarnya untuk wisata di Situbondo cukup banyak yang menarik, untuk perjalanan kali ini saya mengunjungi tempat baru yang sangat indah dan tenang yaitu BLEKOK.
Nama BLEKOK sendiri merupakan nama salah satu spesies burung. Di wisata Blekok tidak menghadirkan burung Blekok saja, namun disaat menyusuri sisiran pantai kita dihadapkan dengan pemandangan hutan mangrove yang masih sangat asri.
Kala itu saya menyusuri Blekok sehabis hujan, sehingga rasanya udara makin dingin dan rasanya sangat licin kala berjalan menyusuri hutan mangrove di Blekok.
Yang membuat istimewa kala itu, tentunya adalah perjumpaan dengan kawan lama yang kebetulan kita diberkahi untuk bisa menyusuri Blekok.
Pemandangan hutan mangrove yang indah, udara yang segar dengan perpaduan wangi setelah hujan, dan ditutup setelah menyusuri hutan mangrove dan mendaki tangga saya dihadapkan pemandangan pegunungan yang sangat indah.
Terpesona dan haru syukur dengan indahnya ciptaan Tuhan. Hati terasa hangat dan penuh kelegaan rasanya. Andai bisa, ingin membekukan waktu rasanya :D
Pantai Pasir Putih
Selepas dari Blekok, saya memilih hotel yang berada di dekat pantai yaitu Pantai Pasir Putih yang juga terkenal di Situbondo. Hotel yang saya pilih adalah Hotel Sidomuncul 2 dengan pilihan kamar VIP dengan kamar yang menghadap ke pantai.
Fasilitas hotel memang tidaklah mewah, namun saya tetap bersyukur. Saya bisa menikmati berendam di bathtube hotel dengan mandi busa berlimpah (Thanks my frens udah mengusahakan semua trip ini).
Kemudian di pagi hari meski tidak melihat sunrise, saya berjalan di pantai dengan hati syukur dan banyak merefleksikan hari depan akan seperti apa.
Well, 3 tahun yang berlalu, tentunya bukan hal yang mudah. Kami banyak melewati aral rintangan, halangan, suka, duka, tangis, tawa. Pun saya banyak merenungkan tahun-tahun belakangan saat melihat pantai yang terpampang luas tanpa ujung yang kelihatan tersebut.
3. Kuliner di Situbondo
- Nasi goreng mawut : Nasi mawut khas Jatim hanyalah ada di Jawa Timur, rasa yang khas ini membawa saya bernostalgia ke masa SMA di Malang.
- Bubur Tajin Palapa : Salah satu kuliner khas Situbondo dengan isinya bubur (yang sudah diracik dengan santan kelapa) di siram sambal kacang dan ditaburi bakwan goreng, sayur kangkung dan tauge. Rasanya unik sekali.
- Rujak cingur : Salah satu kuliner khas Jatim juga yang rasanya sangat legendaris dan membuat kangen sekali. Rujak cingur berisikan sayuran kangkung, toge, timun, tahu, tempe yang disiram dengan bumbu hitam campuran petis dan kacang. Rasanya super enak !
- Kampung Kerapu : Kampung Kerapu ini nama tempat makan di Situbondo dengan pemandangan indah dengan hidangan laut berupa ikan, cumi, udang, sayur dan lainnya. Rasanya biasa saja, namun pemandangan yang disuguhkan indah, bisa mengabadikan banyak momen dan juga tempat nya asik sekali untuk chilling :D
Well, banyak yang mempertanyakan ngapain jauh-jauh ke Situbondo ? Well, jawabannya karena saya menjadikan nya prioritas dalam berjumpa, sangat banyak cerita yang menguatkan kami satu sama lain hingga hari ini, mungkin itu alasan ku juga mau bersusah payah.
Terima kasih buat semuanya, terima kasih semesta yang merestui kami bertemu kembali :)))
Saya percaya kita akan bertemu kembali suatu hari nanti.
Makasih udah susah payah ke Situbondo. Kemana pun pergi, asal bersama rasanya luar biasa :)
BalasHapusSee youuu agaiiinnn teman-temaaannn
BalasHapus