Jajal Genting Highland, Melancong ke Negeri Jiran (Part 3)

Kuala Lumpur merupakan negara pertama yang saya kunjungi dalam wisata luar negeri. Decak kagum seketika terlontarkan saat melihat berbagai sarana transportasi yang memudahkan untuk mengunjungi destinasi wisata, kebanyakan memang transportasi tersebut belum saya jumpai di Indonesia.  Backpackers ke Kuala Lumpur tentunya sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Destinasi wisata, transportasi hingga perkiraan rincian biaya juga sudah direncanakan dengan rapi. Seriously, Kuala Lumpur merupakan kota yang ramah dan sangat mengesankan untuk backpackers. 

Genting Highland yang sengaja saya tulis di part ke-3 merupakan penutup remarkable traveling saya ke Kuala Lumpur. Sebelumnya juga saya menuliskan pengalaman yang tak kalah menarik saat mengunjungi Twin Tower KLCC dan Batu Caves

Kami berangkat bertiga dengan pesawat AA menuju Kuala Lumpur dengan tujuan wisata pertama di Kuala Lumpur adalah Genting Highland. Genting Highland khas dengan tempat yang menawarkan kesejukan. Tak heran sejuk, karena kawasan ini terletak di ketinggian sekitar 1.800 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut. Jangan lupa kencangkan resleting jaket :P

Kami berangkat dari Metro Hotel yang dekat dengan KL Central Station untuk menuju Genting Highland dengan bus Go Genting. Di loket bus Go Genting terdapat pilihan untuk beli tiket bus saja, tiket cable car saja atau keduanya. Tentu, saya pilih membeli keduanya. Perlu dicatat cable car di Genting merupakan cable car yang terpanjang di Asia Tenggara. Kami memilih berangkat pagi untuk menikmati suasana Genting. Perjalanan dari bus stop di KL Sentral menuju kawasan Genting kurang lebih 1,5 jam dan saya memakai waktu untuk menambah waktu tidur :P






Cable car mengantarkan kita sampai ke pintu masuk themepark Genting Highland. Sungguh keren memang pengelola dari Resort Worlds Bhd yang sukses membuat Genting terlihat elegant dan instagram-able. Genting Highland juga yang terkenal dengan casino alias tempat berjudi untuk foya-foya dan mengadu nasib (LOL). Setelah puas mengelilingi dan berfoto di themepark indoor nya kami juga makan siang juga di kawasan Genting. Nama restonya : Good Friends Restaurant








Setelah puas mengelilingi kawasan Genting Highland, kami beranjak menyusuri kawasan wisata sekitar Genting. Untuk transportnya kami menyewa taksi untuk berkeliling ke kuil Chin Swee dan kawasan oleh-oleh sekitar Genting. 

Kuil Chin Swee merupakan tempat yang sangat menarik. Aku masih mengingat sensasi sejuk dan pemandangan dari kuil dengan keindahan "negeri diatas awan". Kuil Cwin Swee sendiri memang merupakan kuil umat Buddha yang dibangun di kawasan Genting dengan ketinggian 4600 M diatas permukaan laut (pantas saja memang serasa di atas awan!). 









Bagian menarik di kuil Chin Swee juga adanya lorong "Journey to Enlightment" yang menceritakan mengenai alam baka. Deretan visualisasi kisah perjalanan membuat saya juga berdecak kagum akan sadisnya hukuman yang sesuai dengan perbuatan kita di dunia. Tentunya memang menjadi masukan batin untuk dapat menabur perbuatan baik selama hidup. 



Genting memang menarik ya !

Komentar

Postingan Populer